Legenda Vespa

Legenda Vespa



Beberapa motormania setuju bahwa cuma ada satu type sepeda motor yang mereka anggap paling seksi. Vespa-lah kendaraan yanng ditujukan. Bisa saja Anda tak sepakat. Namun, coba pandangi penampilan motor buatan Italia itu dengan cermat. Inilah hanya satu type motor yang berupa unik, seluruhnya sisi 'tubuhnya' condong membulat dengan buntut serupa lekuk penari jaipong.
Lantas, lantaran memiliki bentuk yang khas tersebut, Vespa nampak juga sebagai salah satu motor terpopuler serta bahkan juga melegenda didunia. Popularitas Vespa mulai mengila mulai sejak pertengahan th. 1950-an. Walau sebenarnya, waktu itu umur product motor beroda kecil ini belum lebih sepuluh th.. Piaggio, produsen motor ini, menginformasikan sudah dapat meperdagangkan kian lebih 15 juta unit motor pada 1956 ke semua pelosok dunia. Paling menarik, beberapa nama artis beken internasional waktu itu sangatlah akrab dengan nama Vespa. Mereka diantaranya yaitu John Wayne, Henry Fonda, serta Jean Paul Belmondo. Termasuk Ursula Andress yang terlebih pernah jadi bintang iklannya
Lebih seabad silam, tepatnya 1884, Enrico Piaggio entrepreneur muda berdarah Italia-- mengawali usahanya di bagian pesawat terbang. Dua puluh th. lalu, usahanya itu bangkrut. Basic semangat baja dalam dunia bisnis, Piaggio tidak mudah menyerah. Lantas, dimulailah membuat industri alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga enteng.
Jadi pada 1945, konstruksi alternatif itu diketemukan. Awalannya memanglah suatu rencana sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat seperti terowong. Mengagetkan, nyatanya sisi staternya didesain dengan memakai komponen bom serta rodanya di ambil dari roda pesawat tempur.
Akhirnya, munculah pertama kali product motor dengan seri P108. Kendaraan ini berteknologi simpel namun mempunyai bentuk yang sangat menarik, seperti binatang penyengat (lebah) lantaran bentuk kerangkanya. Disebabkan penampilannya itu, motor ini seringkali dinyatakan juga sebagai Wespe atau Vespa, yang berarti memanglah binatang penyengat.
Manfaat memaksimalkan bentuk serta keamanan pemakainya, pabrikan yang saat itu masih tetap terbilang juga sebagai usaha 'kaki lima' membuat papan penutup kaki di bagian depan. Proyek ini segera di pimpin pakar tehnik konstruksi populer di Italia saat itu, Corradino d'Ascanio.
Karena itu hak paten juga selekasnya bisa mereka kantongi. Tetapi, lantaran bentuk penutup pengaman yang seperti papan selancar itu, beberapa pekerja di pabrik Piaggio juga bahkan juga mengatakannya juga sebagai motor Paperino. Ingin diingat, Paperino yaitu sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Jadi, d'Ascanio juga putar akal untuk melakukan perbaikan model itu. Perubahan setelah itu, product ini nyatanya laku diserap pasar Perancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brasilia, serta India --selain di pasar domestik product ini laris seperti kacang goreng. Diluar itu, India juga menghasilkan type serta bentuk yang sama juga dengan mengambil mesin Bajaj. Macamnya yaitu Bajaj Deluxe serta Bajaj Super. Beberapa pihak lalu ajukan lamaran untuk joint bikin Vespa. Jadi pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Ketika itu banyak negara lain yang coba bikin product sama. Namun nyatanya mereka tidak sedikit juga dapat menyaingi Piaggio. Diantara kompetitor itu yaitu Lambretta, Heinkel, Zundapp, serta NSU. Untuk orang-orang Indonesia, product Lambretta serta Zundapp, pernah popular di masa 1960an.
Selidik mempunyai selidik, fanatisme pada Vespa nyatanya nampak disebabkan ciri basic bentuk motor ini yang senantiasa dipertahankan pada tiap-tiap product selanjutnya. Bahkan juga waktu mereka terbilang lakukan 'revolusi' bentuk pada product baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih tetap merasa menempel.
Product 150 GS --kala itu di kenal juga sebagai Vespamore serta nyaris senantiasa tampak di setiap film th. 1960-an-- memanglah kemudi serta lampu sorotnya mulai di buat menyatu. Namun, keseluruhannya terlebih bentuk pantatnya, betul-betul masih tetap membulat serta sekel.
Perubahan setelah itu Vespa diarahkan pada bentuk sportif yang terlihat pada produknya di th. 1951. Serta product itu pernah memperoleh mendali emas untuk kelompok motor Sportif di Eropa. Serta aktualisasi sportif-nya dapat dibuktikan dengan pecahnya rekor kecepatan 171 km/jam untuk kendaraan Vespa bermesin 125 cc. Serta mulai sejak tersebut beberapa Vespamania tampak kerap berkonvoi keluar kota dengan cara berombongan.
Spesial untuk Lambretta, sesungguhnya di produksi lebih tua dari Vespa, namun pernah berhenti produksinya. Ketika Vespa berproduksi, Lambretta juga keluar lagi. Cuma saja, posisi mesinnya tidak sama dengan Vespa. Vespa bermesin disamping, sedang Lambretta ada di dalam. Untuk yang buatan Jerman, type scooter-nya bernama NSU Sempurna. Diluar itu, DKW juga menghasilkan type scooter-nya juga. Nyatanya, Jepang juga tidak mau ketinggalan dalam menghasilkan motor type scooter ini. Di th. 1960-an, Jepang keluarkan type scooter Rabit-nya.
Terkecuali Vespa, di Italia terdapat banyak produsen motor yang menghasilkan type scooter ini. Di saat saat ini, bahkan juga mereka membuahkan scooter berkecepatan tinggi. Misalnya type scooter yang di Italia di kenal Velocivero pabrikan Italjet. Konon, scooter inilah termasuk type paling cepat didunia. Kecepatannya melebihi 180 km. per jam. Di Indonesia, ada juga type seperti ini di pasarkan oleh Aprilia dengan nama Italjet Dragster. Diluar itu, Cagivapun saat ini menelurkan type scooter-nya yang diberi nama Cagiva Cucciolo.
Terakhir, beberapa pabrikan motor kembali membanjiri pasar dengan kendaraan berkapasitas mesin kecil serta cukup laris terserap pasar. Namun coba cermati, memiliki bentuk nyatanya banyak yang di inspirasi oleh kegenitan atau bahkan juga keseksian Vespa. Serta saat ini juga Vespa mesti kembali lakukan terobosan, apabila mau kembali popular di dalam kompetitornya.

0 Response to "Legenda Vespa"

Posting Komentar

wdcfawqafwef